Inilah Pengertian Tahallul dalam Ibadah Haji dan Umrah

Kategori : Umrah, Haji, Ditulis pada : 16 Desember 2024, 15:14:26

Dalam menjalankan ibadah haji dan umrah, terdapat aktivitas yang tak boleh dilewatkan yaitu rukun haji dan umrah. Rukun wajib dikerjakan karena apabila tidak dilakukan maka haji dan umrah Anda tidak sah. Sebagai orang muslim, Anda wajib mengetahui apa saja rukun haji dan umrah. Karena, haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dikerjakan.

Di antara rukun haji yang sepertinya sepele tapi penting adalah tahallul. Apa itu tahallul? Tahallul adalah mencukur rambut sebagian atau seluruhnya ketika melaksanakan haji dan umrah, setelah rukun sa’i. secara bahasa, tahallul artinya “menjadi boleh atau halal”. Maksudnya, tahallul adalah pertanda bahwa seorang jamaah haji dan umrah telah dihalalkan melakukan hal-hal yang jadi larangan saat ihram. 

25.jpg

Photo by Nick Demou from Pexels

Setelah melaksanakan tahallul, selesai pula rangkaian ibadah umrah yang Anda laksanakan. Bisa dibilang, tahallul merupakan rukun paling dalam rangkaian ibadah umrah yang wajib Anda kerjakan. Lalu, bagaimana tata cara pelaksanaan tahallul tersebut?

Berikut ini akan kita bahas tuntas tentang tahallul. Ada baiknya, Anda mempelajari tentang tata cara tahallul ini jauh sebelum Anda menunaikan haji atau umrah. Sehingga, Anda tidak bingung apa yang harus Anda kerjakan meskipun nantinya Anda akan dipandu oleh ketua rombongan atau jamaah. Yuk, simak informasinya sampai selesai ya!

Cara Pelaksanaan Rukun Tahallul

Seperti yang telah dijelaskan dalam pengertian di atas, cara melaksanakan tahallul adalah dengan memotong sebagian rambut atau seluruhnya. Sebagai dasarnya adalah firman Allah SWT dalam Q.S. Al Fath ayat 27 yang artinya:

“Sesungguhnya kamu tetap memasuki Masjidil Haram (pada waktu ditentukan ) dalam keadaan aman (menyempurnakan ibadah) dengan mencukur rambutmu, atau jika tidak menggunting sedikit rambutnya..”

Mengenai tahallul ini, para ulama bersepakat bahwa tahallul terbagi menjadi 2 cara yaitu tahallul pertama atau dikenal dengan tahallul awal serta tahalul kedua atau tahallul tsani. 

Secara singkat, tahallul pertama yaitu ketika|saat) jamaah sudah menjalankan dua dari tiga amalan haji yaitu melempar jumrah Aqobah, memotong rambut dan thawaf ifadhah. Jadi, dapat dikatakan bahwa ia sudah mengerjakan tahallul awal dan telah bebas dari larangan ihram kecuali berhubungan suami istri dan melangsungkan akad nikah.

26.jpg

Photo by mostafa meraji on Unsplash

Sedangkan tahallul tsani adalah saat jamaah telah melaksanakan tiga amalan haji yang disebutkan di atas, maka halal bagi mereka melakukan seluruh larangan yang tidak diperbolehkan dilakukan saat ihram antara lain, menggunakan pakaian berjahit, memakai wewangian termasuk berhubungan suami istri dan melangsungkan akad nikah.

Tahallul dilakukan setelah melaksanakan rukun sa’i, yaitu ketika berada di bukit Marwa. Bagi jamaah pria, boleh mencukur sebagian saja tetapi akan lebih baik jika mencukur keseluruhan rambut menurut yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Pastinya, bagi yang ingin mencukur seluruh rambutnya tidak dilakukan di sekitar bukit Marwa namun di luar Masjidil Haram.

Mengapa harus keseluruhan? Karena terdapat keutamaan apabila seseorang yang haji atau umrah mencukur habis rambutnya. Dalam riwayat disebutkan bahwa Rasulullah mendoakan satu kali kepada orang yang mencukur sebagian rambutnya, tetapi bagi orang yang mencukur habis rambutnya maka Rasulullah mendoakan sebanyak tiga kali. Pastinya, Anda ingin Rasulullah mendoakan lebih banyak bukan? Kecuali, bagi jamaah laki-laki yang tak mempunyai rambut, maka hanya dengan isyarat mencukur rambut.

Sedangkan bagi yang wanita, cukup memangkas paling sedikit 3 helai dari rambutnya yang dipotong oleh wanita lain, suami atau mahramnya yang sudah melaksanakan tahallul juga. Yang perlu diperhatikan, terutama bagi jamaah perempuan, harus lebih hati-hati saat pelaksanaan tahallul. Upayakan agar aurat tetap terjaga ketika memotong rambut karena rambut termasuk bagian dari aurat muslimah.

Makna Tahallul

Tahallul dikerjakan dengan cara memangkas rambut. Hal ini merupakan tanda sudah bebas dari larangan saat ihram. Selain itu, tahallul memiliki hikmah pembersihan diri, menyingkirkan pikiran-pikiran kotor, menjauhi hal yang tak bermanfaat dan seterusnya. Selanjutnya, bisa Anda lanjutkan dalam kehidupan sehari-hari untuk melakukan kebaikan-kebaikan ketika pulang dari haji atau umrah.

Dari rukun tahallul Anda dapat belajar, untuk meningkatkan keimanan pada Allah SWT. Seperti halnya membersihkan diri dari dosa-dosa, hal buruk, sifat yang jelek dalam diri kita, dan berusaha agar dapat memperbaiki amalan yang dahulu sering Anda lalaikan sebelum melaksanakan haji dan umrah. Pastinya ibadah yang Anda jalani selama haji atau umrah akan semakin meningkatkan semangat Anda untuk beribadah.

Tahallul adalah rukun haji dan umrah yang paling akhir. Dengan mengerjakan tahallul, lengkap sudah rangkaian ibadah haji dan umrah Anda. Nah, itu dia beberapa pengetahuan seputar tahallul pada rukun haji dan umrah. Semoga artikel ini bermanfaat, khususnya bagi Anda yang sedang mempersiapkan perjalanan ibadah haji dan umrah ke tanah suci.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id